
Pahlawan Nasional yang kisah hidupnya sebagian besar tersaput misteri. Tak lain karena memang aktifisme perjuangannya banyak bergerak di bawah tanah. Hampir separo hidupnya, ia menjadi buronan penguasa kolonial.
Ia individu yang komplit. Nyaris jenius dalam olah pikir, hingga sangat ahli menggerakkan massa di lapangan. Olah pikirnya menghasilkan banyak tulisan dan buku yang menggerakkan kesadaran orang akan keadilan dan kemerdekaan. Salah satunya, Soekarno.
Soal komunisme? Dia mengakui menggunakannya sebagai metode perjuangan, dan bukan ideologi. “Di hadapan Tuhan, saya akan mengakui sebagai muslim,” pernah ia berkata demikian.
Negeri ini akan berusia 75 tahun, sebagian dari kita mungkin tak banyak mengenal dirinya. Ternasuk saya.
Merdeka!